TELAH DISERAHTERIMAKAN SEBESAR 10 MILYAR LEBIH ATAS BANTUAN KEMANUSIAAN - PEDULI PALESTNA DARI LAZISNU PWNU DAN LAZISNU PCNU SE JAWA TENGAH KEPADA LAZISNU PBNU


Penulis: Auliya Sakinah
25 Jan 2024
Bagikan:
By: Auliya Sakinah
25 Jan 2024
45 kali dilihat

Bagikan:

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, menyatakan keprihatinan atas konflik Israel-Palestina dan menyerukan dihentikannya kekerasan di dua wilayah tersebut. Eskalasi konflik itu kian meningkat di jalur Gaza. Serangan ini adalah salah satu eskalasi paling serius dalam konflik Israel-Palestina selama bertahun-tahun.

Seruan Gus Yahya tersebut terkait dengan ratusan korban warga sipil yang tewas imbas dari roket yang ditembakkan oleh kedua pihak. "Saya menyampaikan penyesalan dan keprihatinan yang mendalam atas terjadinya eskalasi konflik di Jalur Gaza dan menyerukan agar konflik dan kekerasan segera dihentikan dengan segala daya upaya," ujar Gus Yahya, 9 Oktober 2023.

Gus Yahya yang selama ini aktif dalam kampanye perdamaian global, juga mengajak seluruh pihak terkait dan masyarakat internasional agar bertindak dengan langkah tepat dan menentukan. Ia mendorong agar langkah tersebut dapat mencapai penyelesaian yang adil antara Palestina dan Israel sesuai hukum internasional.

"Masyarakat internasional harus bertindak dengan langkah-langkah yang lebih decisive (menentukan) menuju penyelesaian yang adil atas masalah Israel dan Palestina sesuai hukum dan kesepakatan-kesepakatan internasional yang ada," jelas Gus Yahya.

Ulama yang aktif mendorong agama menjadi solusi konflik global tersebut juga menyerukan Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB untuk tidak menggunakan Hak Veto hanya demi membela salah satu pihak. "Keadilan dan kemanusiaan harus dijadikan landasan sikap yang absolut," tegasnya.

 

Untuk diketahui, Nahdlatul Ulama (NU) sebagai sebuah organisasi masyarakat Islam, sejak tahun 1937 berjuang untuk kemerdekaan bangsa Filistin, pascapendudukan Israel—tepatnya dua dekade setelah terjadi Deklarasi Balfour (1918) yang membuat orang-orang Yahudi sedunia ke tanah harapan atau tanah perjanjian, yang pada waktu itu sudah ditinggali bangsa Filistin (sumber: Tirto.id).

Pada Muktamar ke-13 NU di Menes, Banten (tahun 1938), NU kembali menegaskan dukungan atas kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai sebuah bangsa yang merdeka.

Saat itu, NU menginstruksikan seluruh Nahdliyin untuk mengumpulkan sumbangan dana bagi yatim dan janda duafa di Palestina. Surat instruksi itu dimuat di Berita Nahdlatoel Oelama No.1 Tahun ke-8, Edisi 8 Ramadhan 1357 H atau 1 November 1938.

Hari ini, mari kita kembali bangun dan kuatkan solidaritas sebagai bangsa Indonesia, untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina yang menjadi korban atas konflik dengan Militer Israel.

Adapun dalam konteks bantuan saat ini, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa akan ada akses bantuan makanan, listrik, dan pasokan air di seluruh Palestina. Namun ia belum menjawab pertanyaan mengenai jenis bantuan yang diharapkan dari Indonesia, dan menyatakan bahwa akan membahas hal tersebut lebih lanjut pada konferensi pers selanjutnya.

Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan dunia untuk menyatukan solidaritas kemanusiaan dan membantu warga yang menjadi korban konflik di Gaza.

“Banyak saudara-saudara kita warga sipil Palestina, yang di antaranya adalah anak-anak, orang tua, dan perempuan menjadi korban dari konflik ini. Kita akan segera mengirimkan bantuan untuk mereka, dan fokus kita saat ini agar dapat langsung menyalurkan bantuan ke Gaza,” ucap Habib Ali Hasan di kantor NU Care-LAZISNU PBNU, Jakarta Pusat, pada 10 Oktober 2023.

“Mari satukan solidaritas kemanusiaan dan bantu warga Palestina!” Seru Habib Ali Hasan.

Mari bersama terus teguhkan pendirian untuk menyampaikan pandangan dan sikap bahwa Palestina adalah bangsa yang berdaulat; mari kita kirimkan doa, Qunut Nazilah atau Hizib Nashar, serta bantuan donasi sebagai bentuk solidaritas kita untuk bangsa Palestina.

Bersama ini, LAZISNU PCNU Kota Tegal telah mengumpulkan donasi kemanusiaan yang dihimpun dari masyarakat Kota Tegal, kemudiaan disalurkan melalui LAZISNU PWNU Jawa Tengah yang di tasyararufkan satu pintu melalui LAZISNU PBNU. 

Penulis: Auliya Sakinah
Tags: Palestina

Berita Lainnya

Mitra Nu Care-Lazisnu Kota Tegal
WhatsApp