MERAWAT KEPEDULIAN DENGAN KEGIATAN SANTUNAN ANAK YATIM OLEH LAZISNU KOTA TEGAL SEBANYAK 120 ANAK.


Penulis: Auliya Sakinah
25 Jan 2024
Bagikan:
By: Auliya Sakinah
25 Jan 2024
31 kali dilihat

Bagikan:

Dalam Islam, menyantuni anak yatim merupakan amalan yang sangat mulia dan dianjurkan. Selain mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, menyantuni anak yatim juga dapat membantu mengurangi beban hidup mereka dan memberikan harapan serta kebahagiaan bagi mereka. Anak yatim yang kurang mampu memiliki kedudukan yang utama dan menjadi prioritas dalam menerima santunan, zakat, infaq, dan shodaqoh.

Mereka sangat dimuliakan oleh Allah SWT hingga disebut sebanyak 23 kali di dalam Al-Quran. Hukum menyantuni anak yatim memang bukan sebuah amalan yang bersifat wajib, akan tetapi hukum menyantuni dan mengasihi mereka adalah fardhu kifayah. Fardhu kifayah adalah amalan yang harus ada yang mewakili untuk melaksanakan kewajiban tersebut.

Menyantuni anak yatim akan mendatangkan banyak pahala, yaitu :

  1. Dimuliakan dan Kelimpahan Rezeki

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakanNya dan diberinya kesenangan, maka dia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanku’. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, ‘Tuhanku menghinaku’. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim.” [surat Al-Fajr ayat 15-17].

  1. Mendapatkan Pahala yang Setara dengan Berjihad

Hal di atas dikuatkan oleh hadits riwayat Ibnu Majah yang mana Rasulullah pernah bersabda:

“Barang siapa yang mengasuh tiga anak yatim, maka bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad di jalan Allah. Dan kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah.”

  1. Segala Kebutuhan Hidup Terpenuhi

Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib, Malik Ibnu Harits: 1895].

  1. Mendatangkan Berkah ke Rumah

Rumah-rumah orang yang merawat dan menyantuni anak yatim juga akan kedatangan berbagai limpahan rezeki, limpahan rezeki ini tidak hanya berupa materi, tapi juga senyum kebahagiaan dan canda tawa para penghuni rumah tersebut. Menurut Rasulullah SAW sebaik baiknya rumah adalah rumah seorang muslim yang anggota keluarganya sangat menyayangi anak yatim.

  1. Masuk ke dalam Golongan Orang Beriman

Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” [Al Baqarah: 177].

  1. Mendapat Perlindungan di Hari Kiamat

Pahala menyantuni anak yatim lainnya yaitu tidak akan mendapat azab dari Allah SWT dan dihindarkan dari ancaman yang kelak akan terjadi di hari kiamat. Pahala ini hanya akan didapatkan oleh orang yang menyantuni anak-anak yatim, oleh karena itu semoga kita selalu berkata baik dan memaklumi kelemahan anak yatim agar mendapatkan ridho dari Allah SWT.

  1. Lebih Mudah Masuk Surga

Setiap orang pasti ingin masuk surga dengan mudah namun nyatanya hal tersebut, tidak bisa didapatkan semudah membalikkan telapak tangan. Di dalam sebuah hadits yang telah disematkan di atas menyatakan bahwa Allah menjamin orang yang menyantuni anak yatim masuk ke dalam surga-Nya.

Pada kesempatan kali ini LAZISNU Kota Tegal mentasyarufkan program Santunan Anak Yatim sebanyak 120 anak yatim pada program Merawat Kepedulian, program ini dilaksanakan di Gedung PCNU Kota Tegal dengan dihadiri oleh Kapolsek, Danramil serta Pengurus PCNU, MWC NU serta Ranting NU.

Penulis: Auliya Sakinah
Tags: anakyatim

Berita Lainnya

Mitra Nu Care-Lazisnu Kota Tegal
WhatsApp