Kabupaten Cianjur yang terletak di kaki Gunung Gede atau sekitar 48 kilometer dari Kota Bandung telah diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 pada hari Senin 21 November 2022. Gempa terjadi sekitar pukul 13:21 WIB dengan pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut kota Sukabumi pada kedalaman 10 km.

Gempa Cianjur mengakibatkan berbagai kerusakan dan korban jiwa. Berdasarkan laporan Tim Data dan Informasi (Datin) NU Peduli PWNU Jawa Tengah per tanggal 27 November 2022 pukul 17:22 WIB, korban jiwa mencapai 318 orang meninggal, luka-luka 7.729 orang dan jumlah pengungsi mencapai 73.693 orang.

Lebih lanjut Tim Datin menyampaikan bahwa kondisi terkini di lokasi bencana untuk logistik dan kebutuhan para korban meliputi perlengkapan tenda, air minum maupun air bersih, kebutuhan bayi seperti susu, makanan penunjang asi dan diapers, kebutuhan anak-anak, pembalut wanita, diapers dewasa, pasokan makanan. Selain itu kebutuhan perlengkapan tidur seperti matras selimut dan alas tidur.

Selanjutnya, laporan Tim Datin merinci bahwa saat ini masyarakat korban gempa cianjur mulai mengalami beberapa penyakit akibat kondisi yang lembab serta pengungsian yang padat. Beberapa penyakit yang dialami seperti flu, gatal dan demam. Tidak lepas dari kondisi pengungsian yang masih terjadi gempa susulan, cuaca hujan dan dingin, kondisi psikologis masyarakat memerlukan pemulihan dengan segera.

Tim NU Peduli Kota Tegal yang merupakan gabungan relawan dari berbagai unsur Badan Otonom dan Lembaga NU masih terus semangat membantu para korban bencana gempa bumi di Kab. Cianjur, Jawa Barat. pada hari Selasa (06/12/2022) dalam aksi kemanusiaan membantu para korban yang terdampak bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat. Serta penyerahan bantuan logistik dan Ikan asin 1,7 ton atas partisipasi dari PNKT dan Kelompok Pengusaha Ikan Asin (Cahaya Semesta).

Penulis: Auliya Sakinah
Tags: nupeduli